Boiler pada Termodinamika

Oleh : Saidatul Mukaromah 18630075

Boiler Pada Termodinamika

  Tahukah kamu apa itu boiler ? Boiler sebuah mesin kalor atau yang biasa disebut “Ketel Uap” merupakan sebuah bejana dimana dalam bejana tersebut terdapat air atauf fluida lain yang dialiri panas oleh proses pembakaran dan akan terbentuk air panasa atau steam. Meskipun boiler tidak selalu berfungsi untuk mendidihkan, tetapi Boiler atau ketel uap akan mengasilkan uap air. Uap air itulah yang nantinya akan dapat digunakan untuk mesin uap, pemanas ruangan, turbin uap, dan lain - lain.

  Pada termodinamika, Boiler atau Ketel uap berhubungan dengan hukum 1 Termodinamika yang berisi tentang Hukum kekekalan massa energi: 

“ Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, tetapi energi dapat dikonversikan dari suatu bentuk ke bentuk lain.” 

Terdapat rumus untuk hukum termodinamika ini yaitu (Chang,R, 2005):

Q = W + dU

Yaitu Q simbol untuk panas atau kalor yang dilepas atau diterima (J) , W simbol untuk usaha atau energi dengan satuan J, dan dU simbol untuk perubahan energi, satuan J. Joule (J) disini merupakan satuan internasional dari kalor, energi maupun prubahan usaha . Berdasarkan persamaan itulah kita dapat mengetahui bahwa kalor Total yang dilepas atau diterima oleh suatu benda akan diperoleh usaha atau energid ditambah dengan dU atau perubahan energi. Dari rumus di atas kemudian dapat diturunkan untuk boiler yaitu kesetimbangan massa.

Kesetimbangan massa

Massa masuk = Massa keluar

(

http://iamrizkimuliawan.blogspot.com/2018/10/ketel-uap-boiller-sebelum-belajar-lebi

h.html?m=1 )

Boiler atau ketel uap sebenarnya memiliki beberapa jenis, yaitu :
1. Boiler pipa api
2. Boiler pipa air
3. Kombinasi ketel uap Pipa Api dengan Pipa Air Firebox
Dan yang dibahas disini adalah boiler atau ketel uap pipa api

Fire tube boiler

   Pada jenis ini kalor dilewatkan ke sejumlah pipa dan fluida atau air yang berada didalam bagiannya yang selanjutnya akan dikonversikan menjadi air panas atau steam. Boiler pipa api seringnya digunakan untuk ukuran steam yang kecil dan tekanan steamnya rendah hingga sedang. Pada boiler ini terdapat 2 sisi, yaitu sisi barrel (tong) dan sisi pipa. Pada sisi tong berisi air atau fluida lain, pada sisi pipa sebagai tempat proses pembakaran.

(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Locomotive_fire_tube_boiler_schematic.png )

Referensi :

Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-Konseop Inti Jilid 2 edisi ketiga.

Jakarta: erlangga