EFEK JOULE THOMSON
Gas ideal akan menunjukan efek
joule-thomson, sebab tidak ada gaya intermolekuler. Fenomena ini merupakan
dasar dari metode pencairan gas. Efek joule-thomson menjelaskan bahwa perubahan suhu yang terjadi pada
gas yang melakukan ekspansi melalui suatu penghalang ke dalam daerah dengan
tekanan rendah. Kebanyakan gas riil yang memuai dengan cara ini akan mengalami
pendinginan, sebab melakukan usaha tambahan untuk gaya intermolekuler.
Perubahan temperatur suatu gas atau cairan saat dipaksa
melalui suatu katup atau bahan berpori sementara dalam keadaan terinsulasi
sehingga tidak ada panas dipertukarkan dengan lingkungan sekitarnya. Semua gas,
kecuali helium, hidrogen dan neon akan mendingin dalam proses pengambangan
melalui proses Joule Thomson. Dikenal dengan hukum joule yang kedua
dikembangkan oleh Koule dengan ilmuwan Inggris, William Thomson (1824-1907).
(Untara,2014).
Efek joule thomson menyatakan bahwa bila
gas dibiarkan berkembang tanpa melakukan kerja luar, maka suhu gas akan turun. Efek
tersebut kemudian dikembangkan dalam pembuatan lemari es.

Bisa juga dinyatakan yakni, perubahan temperatur
suatu gas atau cairan saat dipaksa melalui suatu katup atau bahan berpori
sementara dalam keadaan terinsulasi sehingga tidak ada panas yang dipertukarkan.
Komentar
Posting Komentar