Gas Ideal
Oleh: (Danifatuz Zakiyah 18630103)
Gas merupakan kumpulan molekul atau atom yang bergerak secara acak dengan kecepatan rata-rata yang meningkat seiring dengan kenaikan suhu. Gas dipengaruhi oleh tekanan, suhu, volume, dan mol. Saat molekul gas ideal bergerak, molekul tersebut akan bertumbukan dengan molekul lainnya atau bertumbukan dengan wadahnya, molekul-molekul gas ideal tersebut akan terpisah satu sama lain dan bergerak di jalur yang sebagian besar tidak terpengaruh oleh gaya antarmolekul. Gas ideal tidak mengalami tolak menolak maupun Tarik menarik. Gas ideal memiliki persamaan pV = nRT, dimana R = konstan.
Hukum-hukum gas ideal, antara lain : Hukum Boyle, Hukum Charles, dan Hukum Gay-Lussac. Hukum Boyle menyatakan “ Apabila suhu gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas akan berbanding terbalik dengan volumenya “. Secara umum dapat dirumuskan menjadi pV = konstan, ketika n, T konstan, maka saat tekanan meningkat, volume akan menurun begitupun sebaliknya. Jika gas dalam dua keadaan keseimbangan yang berbeda pada saat suhu konstan, dapat diperoleh persamaan berikut :
P1V1 = P2V2
Hukum Charles menyatakan “ Apabila tekanan gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya “. Secara umum dapat dirumuskan menjadi V = konstan x T, ketika n, p konstan, maka saat volume meningkat, suhu juga akan meningkat. Jika gas dalam dua keadaan keseimbangan yang berbeda pada saat tekanan konstan, dapat diperoleh persamaan berikut :
= V1/T1= V2/T2
Hukum Gay-Lussac menyatakan “ Apabila volume gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya “. Secara umum dapat dirumuskan menjadi V = konstan x n, ketika p, T konstan, maka saat tekanan meningkat, suhu juga akan meningkat. Jika gas dalam dua keadaan keseimbangan yang berbeda pada saat volume konstan, dapat diperoleh persamaan berikut :
= P1/T1=P2/T2
Gas merupakan kumpulan molekul atau atom yang bergerak secara acak dengan kecepatan rata-rata yang meningkat seiring dengan kenaikan suhu. Gas dipengaruhi oleh tekanan, suhu, volume, dan mol. Saat molekul gas ideal bergerak, molekul tersebut akan bertumbukan dengan molekul lainnya atau bertumbukan dengan wadahnya, molekul-molekul gas ideal tersebut akan terpisah satu sama lain dan bergerak di jalur yang sebagian besar tidak terpengaruh oleh gaya antarmolekul. Gas ideal tidak mengalami tolak menolak maupun Tarik menarik. Gas ideal memiliki persamaan pV = nRT, dimana R = konstan.
Hukum-hukum gas ideal, antara lain : Hukum Boyle, Hukum Charles, dan Hukum Gay-Lussac. Hukum Boyle menyatakan “ Apabila suhu gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas akan berbanding terbalik dengan volumenya “. Secara umum dapat dirumuskan menjadi pV = konstan, ketika n, T konstan, maka saat tekanan meningkat, volume akan menurun begitupun sebaliknya. Jika gas dalam dua keadaan keseimbangan yang berbeda pada saat suhu konstan, dapat diperoleh persamaan berikut :
P1V1 = P2V2
Hukum Charles menyatakan “ Apabila tekanan gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya “. Secara umum dapat dirumuskan menjadi V = konstan x T, ketika n, p konstan, maka saat volume meningkat, suhu juga akan meningkat. Jika gas dalam dua keadaan keseimbangan yang berbeda pada saat tekanan konstan, dapat diperoleh persamaan berikut :
= V1/T1= V2/T2
Hukum Gay-Lussac menyatakan “ Apabila volume gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya “. Secara umum dapat dirumuskan menjadi V = konstan x n, ketika p, T konstan, maka saat tekanan meningkat, suhu juga akan meningkat. Jika gas dalam dua keadaan keseimbangan yang berbeda pada saat volume konstan, dapat diperoleh persamaan berikut :
= P1/T1=P2/T2
Komentar
Posting Komentar