TERMODINAMIKA PADA PLTU (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP)

            PLN menyatakan bahwa kapasitas kelistrikan diindonesia 35.000 MW dan 25.000 adalah PLTU artinya 61% berasal dari PLTU, PLTU dapat bertenagakan berbagai bahan bakar yaitu solar, batubara, bensin dll. Namun PLTU diindonesia menggunakan batubara karna batubara relatif murah dan ketersediaannya banyak di negeri kita , jadi kita tidak perlu impor dari luar negeri, apasih PLTU itu?
PLTU(Pembangkit listrik tegana uap) adalah pembangkit listrik yang mengubah energi panas menjadi energi gerak/mekanik, dimana turbin akan berputar akibat fluida uap air dari generator yang dipanaskan dengan bahan bakar , semisal: Solar , batu bara , bensin dan lain lain. Fisiknya pembangkit ini menghubungkan boiler, turbin dan dan generator , yang mana turbin agar dapat bergerak membutuhkan uap kering maupun uap panas dari boiler yang biasanya berisi air, berikut adalah bentuk fisiknya :





 Sebagaimana pembangkit lisrik lainnya PLTU juga memiliki kerkurangan dan kelebihan:
Kelebihan
1.      Murah , PLTU dapat menggunakan berbagai bahan bakar baik padat, gas ataupun cair, salah satunya Batubara yang lmayan murah dan bahkan harganya cendrung turun
2.      Kekontinyuan PLTU sangat kontinyu karna dapat digunakan 24 jam
3.      Usia pakai cenderung lebih lama daripada pembangkit lain
Kelemahan :
1.      Modal awal yang mahal
2.      Emit gas CO2 tidak baik untuk lingkungan
3.      Tergantung pada ketersediaa bahan bakar

Prinsip kerja PLTU adalah dengan memanaskan air dan dihilangkan oksigennya dengan daerator, kemudia air ini dipomba menuju economizer , kemudian i alirkan menuju boiler untuk dipanaskan hingga terbentuk uap air, uap air tersebut dikumpulkan pada steam drum dan dipanaskan lebih lanjut di superheater, disini uap menjadi uap kering dan bertekanan ringgi , kemudian dialirkan menuju turbin sehingga turbin memutar poros gernerator dan menghasilkan listrik. Kemudian uap dikondensasi dan mengalami proses ini lagi (kontinyu)
Siklus PLTU ini adalah siklus tertutup yang menerapkan siklus rankine ideal, diklus rankie ideal adalah siklus yang mngubah panas menjadi kerja,berikut adalah siklusnya:



1.      Air dipompa dari tekanan P0 menjadi P , langkah ini juga disebut sebagai kompresi isentropis(entropi tetap) yang terjadi di pompa air pengisi dan menghasilkan air bertekanan

2.      Air bertekanan di panaskan atau dinaikkan tempraturnya hingga titik didih yang terjadi di economizer

3.      Dan menjadi uap dan ditampung di steam drum

4.      Pada superheater air dipanaskan lebih lanjut menjadi Superheated Vapour

5.      Diturbin uap melakukan kerja hingga telkanan dan temperatur menurun langkah ini disebut ekspansi insentropis

6.      Di kondensor panas dibuang dan terbentuk air kondensat langkah ini adalah isobar isothermis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Termodinamika : Oven Microwave

Penerapan Hukum Ke-2 Termo pada Kulkas.

Setrika dengan Hukum Termodinamika