Postingan

Gas Ideal

Oleh: (Danifatuz Zakiyah 18630103)        Gas merupakan kumpulan molekul atau atom yang bergerak secara acak dengan kecepatan rata-rata yang meningkat seiring dengan kenaikan suhu. Gas dipengaruhi oleh tekanan, suhu, volume, dan mol. Saat molekul gas ideal bergerak, molekul tersebut akan bertumbukan dengan molekul lainnya atau bertumbukan dengan wadahnya, molekul-molekul gas ideal tersebut akan terpisah satu sama lain dan bergerak di jalur yang sebagian besar tidak terpengaruh oleh gaya antarmolekul. Gas ideal tidak mengalami tolak menolak maupun Tarik menarik. Gas ideal memiliki persamaan pV = nRT, dimana R = konstan. Hukum-hukum gas ideal, antara lain : Hukum Boyle, Hukum Charles, dan Hukum Gay-Lussac. Hukum Boyle menyatakan “ Apabila suhu gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas akan berbanding terbalik dengan volumenya “. Secara umum dapat dirumuskan menjadi pV = konstan, ketika n, T konstan, maka saat tekanan meningkat, volume akan menurun begitupu

Boiler pada Termodinamika

Gambar
Oleh : Saidatul Mukaromah 18630075 Boiler Pada Termodinamika   Tahukah kamu apa itu boiler ? Boiler sebuah mesin kalor atau yang biasa disebut “Ketel Uap” merupakan sebuah bejana dimana dalam bejana tersebut terdapat air atauf fluida lain yang dialiri panas oleh proses pembakaran dan akan terbentuk air panasa atau steam. Meskipun boiler tidak selalu berfungsi untuk mendidihkan, tetapi Boiler atau ketel uap akan mengasilkan uap air. Uap air itulah yang nantinya akan dapat digunakan untuk mesin uap, pemanas ruangan, turbin uap, dan lain - lain.   Pada termodinamika, Boiler atau Ketel uap berhubungan dengan hukum 1 Termodinamika yang berisi tentang Hukum kekekalan massa energi:  “ Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, tetapi energi dapat dikonversikan dari suatu bentuk ke bentuk lain.”  Terdapat rumus untuk hukum termodinamika ini yaitu (Chang,R, 2005): Q = W + dU Yaitu Q simbol untuk panas atau kalor yang dilepas atau diterima (J) , W simbol untuk usaha a

APLIKASI TERMODINAMIKA PADA MESIN UAP

Gambar
APLIKASI TERMODINAMIKA PADA MESIN UAP Teknologi mesin uap saat ini jarang digunakan, namun tidak berarti kita bisa melupakannya begitu saja penemu teknologi mesin uap ini. Penemu dari mesin uap ini yaitu James Wattmaka yang merupakan cikal bakal Revolusi Industri . Mesin uap adalah mesin yang memanfaatkan kalor pada uap air lalu diubah ke energi mekanis. Kerja mekanik disebabkan ketika uap berkembang melewati piston maupun turbin Steam engines atau yang biasa disebut dengan mesin uap termasuk dalam pesawat kalor, alat ini digunakan untuk mengubah tenaga termis dari bahn bakar ke tenaga makanis menggunakan proses pembakaran. Mesin uap memiliki cara kerja yang merupakan terapan dari ilmu termodinamika, dimana menggunakan tekanan yang tinggi untuk memanaskan air dalam wadah. Pemanasan air ini menggunakan suhu yang sangat tinggi, hal ini disebabkan karena penggunaan tekanan yang tinggi saat pemanasan. Tekanan berbanding lurus dengan suhu. Pada saat suhu uap semakin tinggi,

ARTIKEL PENERAPAN TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN “DISPENSER”

ARTIKEL PENERAPAN TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN “DISPENSER” Di susun oleh : Hoirul anam  ( 18630025) FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN KIMIA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2020 HUKUM TERMODINAMIKA PADA DISPENSER Dispeser merupakan alat kebutuhan rumah tangga yang banyak digunakan di berbagai tempat tempat seperti rumah, hotel, kantor, sekolah, dan tempat lainnya. dulu hanya beberapa tempat yang menggunakan sekarang mayoritas masyarakat sudah memiliki alat tersebut. Saat ini dispenser merupakan peralatan rumah tangga yang di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Selain di gunakan untuk menyimpan air minum dispenser juga berfungsi untuk memanaskan dan mendinginkan air. Untuk memanaskan dan mendinginkan dispenser membutuhkan aliran listrik. Pemakaian dispenser  dapat menghemat biaya  untuk air minum yang dibeli dalam ukuran kecil serta ramah lingkungan karena tidak membuang sampah plastik dari sisa botol minuman.dibandingkan Dengan menggun

Termodinamika : Oven Microwave

Gambar
Siapa yang tidak mengenal Oven microwave?. Di era modern ini, semakin banyak macam alat untuk memasak, salah satunya adalah oven microwave. Alat ini dapat memudahkan dan juga tentunya menghemat waktu dalam memasak, khususnya dalam memanggang/memanaskan makanan. Siapa sangka, oven microwave ini ditemukan dengan ketidaksengajaan oleh seorang ahli fisikawan asal Amerika Selatan yang bernama Percy LebaronSpencer pada tahun 1945, saat itu dia sedang bekerja untuk memproduksi magneton (tabung vakum yang menghasilkan gelombang micro) yang lazim digunakan oleh perangkat radar. Saat ia berdiri disekitar magneton, ia menyadari bahwa permen didalam sakunya meleleh akibat radiasi gelombang magneton (Fayeldi dan Nurhakim.2012). Dari ketidaksengajaan ini ia mulai melakukan penelitian tentang pemanfaatan microwave untuk memanaskan makanan. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8civibSpW7ZnxQntc8n1NR-XMVxavv5ssGrwMgN9tweJvMXtbKXGz11mVGg4NkUrVUXJAz3lJWJ0hrTJPi4nH-THimqb3iv

Aplikasi termodinamika : Termos

Gambar
APLIKASI TERMODINAMIKA : TERMOS AIR Pada kehidupan sehari-hari alat bantu berupa termos pasti sering kalian jumpai dalam ukuran besar atau kecil sehingga bisa dibawa kemanapun. alat ini membantu kita dalam penyimpanan air panas atau air dingin. Termos adalah suatu alat bantu komponen bersifat adiabatik yang di desain khusus dan digunakan untuk menyimpan air minuman dingin atau panas dengan menjaga suhunya agar tidak berubah. Misalnya jika di isi dengan air dingin dalam termos maka suhu air tidak berubah dikarenakan kalor tidak dapat merambat ke dinding termos. Termos ini   ditemukan secara tidak sengaja di Oxford University oleh Sir James Dewar. Dewar bersama John Fleming melakukan penelitian yang dikenal sebagai teori Superkonduktivitas dimana daya tahan elektris pada temperature -200°C dan 200°C diprediksi akan hilang pada -273,15°C. Dari penelitian tersebut mereka tidak sengaja menemukan tabung hampa udara dan termos ditemukan berdasarkan adaptasi tabung hampa udara dimana termo
Gambar
EFEK JOULE THOMSON Gas ideal akan menunjukan efek joule-thomson, sebab tidak ada gaya intermolekuler. Fenomena ini merupakan dasar dari metode pencairan gas .  Efek joule-thomson menjelaskan bahwa perubahan suhu yang terjadi pada gas yang melakukan ekspansi melalui suatu penghalang ke dalam daerah dengan tekanan rendah. Kebanyakan gas riil yang memuai dengan cara ini akan mengalami pendinginan, sebab melakukan usaha tambahan untuk gaya intermolekuler.  Perubahan temperatur suatu gas atau cairan saat dipaksa melalui suatu katup atau bahan berpori sementara dalam keadaan terinsulasi sehingga tidak ada panas dipertukarkan dengan lingkungan sekitarnya. Semua gas, kecuali helium, hidrogen dan neon akan mendingin dalam proses pengambangan melalui proses Joule Thomson. Dikenal dengan hukum joule yang kedua dikembangkan oleh Koule dengan ilmuwan Inggris, William Thomson (1824-1907). (Untara,2014). Efek joule thomson menyatakan bahwa bila gas dibiarkan berkembang tanpa melakukan kerj